Rabu, 14 Desember 2011

Melupakan Sang Pemberi

Tatapan tuhan tak akan pernah lengah terhadap umat-Nya dimanapun umat itu berada, Namun kita tak pernah sadar akan hal itu. kita selalu terbuai dengan kemewahan dunia,  kita seakan-akan dibuat sombong dengannya sehingga mengakibatkan penghapusan terhadap nilai persaudaraan yang di peritahkan tuhan. hal itu terlihat dengan munculya, tindakan di luar jalur keadilan yang membuat salah seorang dirugikan. Padahal semua itu hanya tipu daya semata. Memang kita akui, kita butuh kebahagian, serta kemewahan  namun itu haruslah di jadikan alat barometer keimanan kita terhadap sang kholik, mampuh kah kita mengenal Dia saat kita mendapat kesenangan? ataukah kita malah terbuai, sehingga kita melupakan-Nya. Semua yang ada pada diri kita hanyalah titipan Tuhan semata sebagai fasilitas untuk untuk menjalankan amanah-Nya dan memberikan pengabdian terhadapnya.  

2 komentar:

  1. itulah manusia di saat mendapatkan kesenangan, tuk mengucapkan syukur alhamdulillah tu susah, tp di kala mendapatkan kesedihan, kepada siapa lagi tuk mengadu kalau bukan kepadaNYA..

    BalasHapus
  2. Aq manusia, kamu manusia, dan kita semua manusia. Maka sesama manusia salingkah mengingatkan utk kebaikan, khusunya dlm meperbaiki diri sesuai dgn ajaran agama.

    BalasHapus